Jambilive.id – Tradisi perayaan Imlek bukan sekadar membagikan angpau, tetapi juga hadiah yang diyakini membawa keberuntungan dan energi positif. Namun, ada barang terlarang untuk hadiah Imlek yang sebaiknya dihindari karena dapat membawa pertanda buruk.
Bagi masyarakat Tionghoa, Imlek Imlek adalah momen yang penuh dengan tradisi dan simbolisme, yang tidak hanya merayakan pergantian tahun tetapi juga harapan akan keberuntungan dan kebahagiaan.
Berikut ini 10 barang yang tidak boleh dijadikan hadiah Imlek, yang disitat dari laman China Highlights, Selasa (21/1/2025).
1. Sepatu
Sepatu adalah barang yang harus dihindari untuk dijadikan hadiah Imlek. Dalam bahasa Mandarin, kata untuk sepatu (鞋/xié) terdengar sangat mirip dengan kata untuk nasib buruk atau jahat (邪/xié). Oleh karena itu, memberikan sepatu sebagai hadiah bisa dianggap sebagai pertanda penerima hadiah akan mendapatkan kesialan atau nasib buruk.
2. Jam
Jam tangan atau jam dinding juga termasuk dalam barang terlarang untuk hadiah Imlek. Dalam bahasa Mandarin, kata jam (钟/zhōng) terdengar mirip dengan kata akhir (终/zhōng), yang sering dikaitkan dengan kematian. Memberikan jam bisa dianggap sebagai doa untuk kematian, yang tentu saja tidak pantas untuk diberikan selama perayaan Imlek.
3. Barang yang mengandung angka empat
Angka empat (四/sì) dalam bahasa Mandarin terdengar mirip dengan kata kematian (死/sǐ). Oleh karena itu, barang-barang yang mengandung angka empat, seperti set atau kelipatan angka tersebut, dianggap tidak beruntung. Jangan memberikan hadiah yang berisi angka 4, 14, 24, 34, dan sebagainya, karena ini bisa membawa sial bagi penerimanya.
4. Benda tajam
Memberikan benda tajam seperti pisau atau gunting juga dianggap membawa sial. Menurut pepatah China, \”satu tebasan dan terbagi dua\” berarti berakhirnya hubungan antara dua orang. Pemberian benda tajam dapat diartikan sebagai pemutusan hubungan atau persahabatan.
5. Cermin
Cermin juga termasuk dalam barang terlarang untuk hadiah Imlek. Dalam budaya Tionghoa, cermin dipercaya dapat menarik roh jahat. Selain itu, cermin yang mudah pecah dianggap sebagai pertanda buruk, sehingga tidak dianjurkan untuk diberikan sebagai hadiah.
6. Dompet
Dompet memiliki makna yang tidak menguntungkan dalam budaya tradisional Tiongkok. Memberikan dompet sebagai hadiah dipercaya bisa membawa masalah keuangan dan bahkan kehilangan semua keberuntungan. Lebih baik memilih hadiah lain yang lebih positif dan membawa keberuntungan.
7. Boneka
Boneka, terutama boneka kain, sering dianggap sebagai karakter jahat (小人/xiǎo rén), yang bisa menarik roh jahat. Pemberian boneka sebagai hadiah dianggap membawa energi negatif, sehingga sebaiknya dihindari saat memberikan hadiah Imlek.
8. Payung
Payung juga merupakan barang yang harus dihindari saat memberikan hadiah Imlek, terutama kepada pasangan. Kata untuk payung (伞/sǎn) dalam bahasa Mandarin terdengar mirip dengan kata untuk putus (散/sàn). Oleh karena itu, memberikan payung bisa diartikan sebagai isyarat hubungan tersebut sudah berakhir.
9. Topi
Topi dianggap sebagai barang terlarang untuk hadiah Imlek, karena dalam tradisi Tionghoa, saat orang tua meninggal, anak-anak akan mengenakan topi duka (孝帽/xiào mào). Selain itu, pada beberapa daerah, topi hijau di Tiongkok memiliki konotasi negatif yang terkait dengan perselingkuhan. Karenanya, pemberian topi dapat membawa konotasi buruk.
10. Sapu tangan
Sapu tangan sering kali dikaitkan dengan perasaan perpisahan, karena dalam beberapa tradisi, sapu tangan diberikan pada saat pemakaman. Memberikan sapu tangan sebagai hadiah dapat diartikan sebagai isyarat perpisahan dan memutuskan ikatan yang ada.
Demikian 10 barang terlarang untuk hadiah Imlek yang sebaiknya dihindari. Selain itu, hindarilah hadiah yang sebagian besar berwarna hitam atau putih, karena warna tersebut sering melambangkan kematian. Dengan memahami budaya dan tradisi ini, Anda dapat memberikan hadiah yang membawa keberuntungan dan kebahagiaan bagi penerimanya selama perayaan Imlek.
