NEWS  

Harta Kekayaan Mayor Teddy Indra Wijaya Capai Rp 15 Miliar

banner 120x600
banner 468x60

Jambilive.id | Jakarta – Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya atau Mayor Teddy merupakan salah satu pejabat negara yang telah menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Melansir situs LHKPN, Mayor Teddy memiliki harta kekayaan mencapai Rp 15,38 miliar tanpa utang. Laporan ini dia sampaikan pada 31 Desember 2024.

banner 325x300

Harta kekayaan Mayor Teddy Indra Wijaya tersebut dengan perincian, yakni sebesar Rp 8,2 miliar atau hampir separuh dari total kekayaannya terdiri dari aset tanah dan bangunan.

Aset tersebut meliputi dua bidang tanah serta tiga bidang tanah dan bangunan, yang sebagian besar diperoleh melalui hibah dengan akta resmi. Hanya satu properti, bernilai Rp 1,8 miliar di Kota Bekasi, Jawa Barat, yang diakui sebagai hasil dari usahanya sendiri.

Koleksi kendaraan di garasinya juga tergolong mewah. Perwira TNI yang pernah menjabat sebagai asisten ajudan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, ini memiliki Toyota Jeep LC HDTP, Toyota Fortuner, dan Honda CR-V dengan total nilai mencapai Rp 1,33 miliar.

Selain itu, Mayor Teddy juga memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 4,68 miliar serta kas dan setara kas sejumlah Rp 1,17 miliar.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto secara resmi mengumumkan anggota kabinetnya setelah jamuan malam di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, pada Oktober silam.

Kabinet Prabowo diberi nama Kabinet Merah Putih yang terdiri dari 48 menteri. Tidak tanggung-tanggung, Presiden Prabowo juga memilih Sekretaris Kabinet Merah Putih yakni Mayor Teddy Indra Wijaya.

“Teddy Indra Wijaya, sekretaris kabinet,” tutur Prabowo, yang dikutip dari BTV Live.

Teddy Indra Wijaya akrab disapa Mayor Teddy lahir pada 18 April 1989. Pria berdarah asli Jawa dan Minahasa ini lahir dari keluarga Tentara Nasional Indonesia (TNI). Ayahnya bernama Kolonel Inf (Purn) Giyono dan Ibunya Mayor Caj (K) Patris RA Rumbayan.

Selepas pendidikan wajibnya, Mayor Teddy menyelesaikan pendidikan tinggi S-1 di Universitas Jenderal Achmad Yani pada 2012 dan S-2 di Universitas Indonesia pada 2021.

Sebelumnya pada 2015, Teddy belajar di Sekolah Intel Australia, lalu mengikuti sekolah spesialis, seperti US Army Infantry School, Army Airborne School, dan Army Air Assault School di Amerika Serikat pada 2019.

Kariernya pada dunia militer dimulai ketika Teddy menyelesaikan studi di Akademi Militer pada 2011. Kemudian menjabat sebagai komandan peleton 3,2,1 di Batalyon Kopassus, ajudan Kasum TNI, perwira operasi Batalyon-13 Kopassus, asisten ajudan Presiden Jokowi, komandan Tim 1 dan 2 di Batalyon Kopassus, ajudan mantan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, dan wakil komandan Batalyon Infanteri Para Raider 328/Dirgahayu.

Setelah dilantik menjadi seskab Kabinet Merah Putih, Mayor Teddy Indra Wijaya harus melaporkan harta kekayaan sesuai dengan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme.

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *